Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai  pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan 
Harappan  menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang  di angkasa. Sejak saat itu 
fisika terus berkembang  sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan  di dalam bidang dunia benda, 
matematika dan 
filosofi namun juga, melalui 
teknologi, membawa  perubahan ke dunia 
sosial  masyarakat.  Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat  dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya 
fisika klasik. Dan  akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya  era baru yaitu era 
fisika  modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di  bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan  tanpa henti, dari luasnya 
galaksi,  sifat alami dari kondisi 
vakum sampai  lingkungan 
subatomik.  Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus bertambah dari  waktu ke waktu.
Fisika Awal
Sejak zaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana benda-benda  di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa disangga jatuh keb  bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang berlainan juga,  dan sebagainya. Mereka juga mengira-ira tentang misteri alam semesta,  bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan  bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang memiliki  posisi penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum, untuk  menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung  mengaitkannya dengan pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai ilmiah  namun tentu saja masih terlalu berspekulasi, mulai berkembang. Tentu  saja jawaban ini kebanyakan masih salah karena tidak didasarkan pada  eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan mulai  mendapat tempatnya. Fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari  dunia filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis.
Kontribusi Islam
Saat itu kebudayaan didominasi oleh Kekaisaran Roma, ilmu medik dan  fisika berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh ilmuwan dan filsuf  dari Yunani. Runtuhnya Kekaisaran Roma berakibat pada mundurnya  perkembangan ilmu pengetahuan di dataran Eropa. Bagaimanapun juga  kebudayaan di timur tengah terus berkembang pesat, banyak ilmuwan dari  Yunani yang mencari dukungan dan bantuan di timur tengah ini. Akhirnya  ilmuwan muslim pun berhasil mengembangkan ilmu astronomi dan matematika,  yang akhirnya menemukan bidang ilmu pengetahuan baru yaitu kimia.  Setelah bangsa Arab menaklukkan Persia, ilmu pengetahuan berkembang  dengan cepat di Persia dan ilmuwan terus bermunculan yang akhirnya  dengan giatnya memindahkan ilmu yang telah ada dari kebudayaan Yunani ke  timur tengah yang saat itu sedang mundur dari Eropa yang mulai memasuki  abad kegelapan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar